Negara Hadir di Pulau Terdepan Wilayah Indonesia

Kakanwil Maluku sambangi Cabrutan Saumlaki 635x350

Saumlaki, KUMHAM_MALUKU – “Kehadiran kami di pulau terdepan wilayah Indonesia hari ini membuktikan bahwa negara hadir untuk memastikan berjalannya Sistem Pemasyarakatan dan sistem perlakuan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).” Demikian disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku, Priyadi, saat bertandang ke Cabang Rumah Tahanan Negara (Cabrutan) Saumlaki, Senin (17/4).

Kehadiran Priyadi di salah satu Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (UPT PAS) jajaran Kanwil Kemenkumham Maluku yang berdekatan dengan Australia dan Timor Leste itu merupakan bagian dalam pembukaan kegiatan jelang Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-53 Tahun 2017. Ia didampingi oleh Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan, Pujo Harinto, Kadiv Administrasi, Haris Sukamto, Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM, Martine Mataheru, serta Kepala Bidang Hukum, La Margono.

“Hari ini merupakan momentum bagi kita karena disaat seluruh UPT PAS di pelosok tanah air sedang giat dengan berbagai kegiatan, Cabrutan Saumlaku yang berada di wilayah terdepan Republik Indonesia pun tak luput melaksanakan pekan olahraga dalam memperingati HBP,” lanjut Priyadi.

Ia juga memuji kinerja Cabrutan Saumlaki yang mengalami kemajuan. “Alhamdulilah, dalam kurun waktu satu tahun terakhir banyak perkembangan yang terjadi. Perlakuan terhadap WBP disini berjalan baik dan tidak ada sumbangan permasalahan. Jumlah WBP pun mengalami penurunan kuantitas karena pemenuhan hak-hak WBP menunjukkan tren positif, baik itu pemberian Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, maupun Cuti Bersyarat,” pujinya.

Mengakhiri sambutannya, Priyadi berharap agar WBP Ca”brutan Saumlaki turut mensukseskan HBP ke-53 agar kegiatan dapat berjalan sukses dan lancar. Wujudkan sportivitas dan junjung fair play demi kesuksesan penyelenggaraan kegiatan ini,” pesan Kakanwil.

Pada kesempatan itu, Kakanwil berkesempatan meninjau lahan pertanian Cabrutan Saumlaki dengan didampingi oleh Kepala Cabrutan, Andarias Teken. Menurut Priyadi, lahan kosong yang telah ditanami dengan pelbagai jenis sayuran merupakan bentuk konkret berjalannya sistem pembinaan dan perlakuan bagi WBP.

“Adanya kegiatan pertanian ini menjadi bukti semakin baiknya sistem pembinaan kemandirian di Cabrutan Saumlaki. Hasilnya tentu akan memenuhi kebutuhan makan WBP. Bahkan bila dimaksimalkan lagi bisa penuhi kebutuhan pangan masyarakat lokal,” ungkapnya.

Baik di dalam maupun luar tembok Cabrutan Saumlaki, banyak sayur-sayuran yang ditanam antara lain sawi, kangkung, terung, kacang panjang, cabai, dan buncis, buah-buahan seperti pepaya dan jeruk, serta mbi-umbian misalnya tanaman singkong dan ubi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Cabrutan Saumlaki berjanji akan terus meningkatkan kegiatan pertanian yang telah digalakkannya. “Beberapa waktu lalu, kami telah melakukan panen sayur yang kemudian dijual ke pasar. Keuntungan yang didapat berupa uang untuk perputaran modal selanjutnya. Disini, narapidana dididik untuk menjadi mandiri agar merubah pola pikir mereka saat kembali ke masyarakat nanti,” imbuhnya. HUMAS

Kakanwil Maluku tinjau lahan pertanian Cabrutan Saumlaki 768x432


Cetak   E-mail