KANWIL MALUKU DIHARAPKAN LEBIH PROAKTIF

j1

Ambon - Sosialisasi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual (KI)  tidak hanya cukup dalam pelaksanaan kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini saja masih dibutuhkan kelanjutan dari kegiatan ini,  yang kita harapkan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku melalui Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Divisi Yankumham) bisa lebih proaktif lagi untuk dapat menyelenggarakan berbagai kegiatan terkait dengan perlindungan KI diKota Ambon. Demikian disampaikan Direktur Teknologi Informasi Kekayaan Intelektual, Yasmon pada acara penutupan Seminar Keliling di Lantai II ruang Banda Naira Swiss Bell Hotel.(17/03/2017)

Menurut Yasmon, Propinsi Maluku memiliki Potensi yang luar biasa dibidang KI, kekayaan Alam maupun  KI Manusianya, hal ini di ungkapkan Yasmon kaitannya dengan Maluku yang telah ditetapkan sebagai City Of Music yang menurutnya sangat erat kaitannya dengan KI.  

“Maluku mempunyai potensi yang luar biasa dibidang KI,  kekayaan Alam ataupun KI Manusianya, kita baru mendengar bahwa Kota Ambon ini sudah ditetapkan sebagai City Of Music tentunya ini sangat erat kaitannnya dengan KI” ungkap Yasmon

 “kita juga menyadari di Ambon banyak perguruan tinggi, lembaga Litbang, kemudian juga banyak industri kecil dan menengah, yang bisa mengoptimalkan penggunaan  sistem perlindungan Kekayaan Intelektual.” tandasnya

Lebih lanjut Yasmon berharap bahwa dengan diadakannya kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini  betul - betul menjadi satu pemicu, bagaimana perlindungan KI di propinsi Maluku ini dapat lebih kita optimalkan sesuai dengan tema dari kegiatan ini, bagaimana meningkatkan pemanfaatan KI bagi perguruan tinggi, dan industry.

Direktur Teknologi Informasi Kekayaan Intelektual itu Sangat terkesan dengan antusias para peserta, yang mana sampai penutupanpun ruangan ini masih penuh, pesertanya masih komplit, karena mereka betul betul mendapatkan banyak informasi dari para narasumber khususnya profesor Tanaka dari Jepang  yang memberikan banyak informasi dan  berbagi pengalamannya tentang bagaimana pelaksanaan sistem KI di jepang.(humas)

j2

j3

 


Cetak   E-mail