SAUMLAKI, INFO PAS - Sebanyak 173 dari 181 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saumlaki mengikuti kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular ( Posbindu PTM) oleh Puskesmas Saumlaki pada ruang belajar Lapas Saumlaki, Kamis (25/3).
Posbindu PTM adalah wadah peran serta masyarakat dalam melakukan deteksi dini dan pemantauan terhadap faktor risiko PTM serta tidak lanjutnya berupa konseling dan rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar.
Kegiatan Posbindu dilaksanakan dengan melibatkan 5 orang tenaga kesehatan Puskesmas Saumlaki diantaranya 1 orang dokter, 1orang staf promosi kesehatan (promkes), 2 orang perawat umum dan 1 orang perawat jiwa dengan menggunakan metode wawancara faktor risiko PTM, pengukuran tinggi badan, berat badan, tekanan darah, dilanjutkan dengan skrining kesehatan jiwa dan konseling.
"Upaya pengembangan program Posbindu PTM terus dilakukan termasuk pada Lapas Saumlaki untuk menekan angka kejadian serta pengendalian PTM sehingga kualitas masyarakat dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan", ujar dr. Susi Hakubun selaku dokter pemeriksa dalam kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan sosialisasi Vaksinasi Covid-19 oleh staf promkes, Fegi Yanada, SKM. Sosialisi ini bertujuan guna menyampaikan informasi-informasi terkait persiapan pelaksanaan vaksinasi di Lapas Saumlaki.
Fegi juga mengingatkan harus berpedoman pada protokol kesehatan, tetap dengan konsep 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak) demi keselamatan bersama terutama kita yang ada di Kabupaten Kepulauan tanimbar.
Sementara itu Plh Kepala Lapas, Ridwan Rumalutur saat ditemui diruang kerjanya berharap kedepannya program ini berdampak positif bagi pelayanan kesehatan dan pengetahuan WBP terkait deteksi dini PTM dan persiapan vaksinasi Covid-19. "Kegiatan Posbindu ini akan menjadi rutinitas kita setiap bulannya, direncanakan setiap tangal 25, tutup ridwan".
Kontributor : Yossi. L
