Wahai, INFO_PAS - Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku, Saiful Sahri, mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai, Minggu (26/9). Dalam kunjungannya, ia didampingi Kadiv Adminuistrasi Maluku, Agung Rektono Seto.
Tiba di Lapas Wahai, Saiful menyapa langsung dan berinteraksi dengan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Ia juga mengapresiasi WBP tamping dapur karena sudah mau untuk melayani dan bekerja dengan ikhlas. "Harus banyak bersyukur, banyak berdoa, selalu beribadah serta banyak belajar di sini. Terima kasih juga buat teman-teman tamping dapur yang sudah bekerja dengan ikhlas melalui kegiatan memasak,” ucapnya.
Selanjunya, Kadiv Administrasi Maluku, Agung Rektono Seto, mengadakan pertemuan dengan seluruh jajarran Lapas Wahai. Ia menyampaikan arahan dan mengingatkan tentang tugas pokok dan fungsi yang harus dilaksanakan sebagai Aparatur Sipil Negara. "Pekerjaan ini adalah ladang makan kita. Bekerjalah dengan baik sesuai kewajiban kita. Selain itu, kita juga harus menjaga citra dan nama baik instansi di mata masyarakat dan harus bekerja dalam kesatuan organisasi,” tambah Agung.
Dalam kunjungan tersebut, Plt. Kadiv Pemasyarakatan dan Kadiv Administrasi juga memeriksa kelengkapan dan mengevaluasi SOP di Lapas Wahai, baik secara teknis maupun Administrasi. "Jangan anggap remeh dan acuh terhadap tugas dan tanggung jawab. Kantor ini bukan hanya milik satu orang, tetapi milik bersama. Jadi, saya mau semua baku kele sama-sama bangun Lapas Wahai par lebe baik lagi,” pesan Saiful.
Ia menambahkan kunjungan tim juga untuk memberikan evaluasi sekaligus penguatan bagi jajaran di Unit Pelaksana Teknis. “Saudara-saudara harus ingat bahwa selama menjalani pembinaan di Lapas ada hak dan kewajiban yang harus dipenuhi, ada larangan yang tidak boleh dilanggar,” jelas Saiful kepada seluruh WBP seraya mengimbau mereka dapat membantu petugas untuk mewujudkan situasi Lapas tetap aman dan tertib.
Hal senada disampikan Kadiv Adiministrasi, Agung Rektono Seto. Menurutnya setiap orang punya perannya masing-masing baik pimpinan maupun bawahan. Maka, tunjukkan kontribusinya, bangun komunikasi yang baik, apapun kebijakan yang mau diambil agar didiskusikan dan koordinasikan secara berjenjang ke pimpinan dengan begitu organisasi akan bergerak maju. "Laksanakan tugas sesuai SOP yang berlaku, jaga disiplin dan integritas sebagai petugas, serta berikan kontribusi maksimal untuk kemajuan organisasi,” imbau Agung.
Selanjutnya, dilakukan monitoring penyelenggaraan Pemasyarakatan. Hasilnya, sejumlah poin evaluasi menjadi bahasan bagi jajaran Lapas Wahai. Masalah disiplin petugas, SOP pelaksanaan tugas, optimalisasi penggunaan anggaran, pemenuhan hak dan kewajiban, serta optimalisasi fungsi kehumasan menjadi topik penguatan kala itu. Usai briefing bersama, tim lantas menggelar tes urine bagi seluruh jajaran Lapas Wahai. Total sebanyak 22 sampel urine diperiksa dan hasilnya negatif narkoba. (IR)
Kontributor: Lapas Wahai, Divpas Maluku