KONSULTASI TEKNIS PEMASYARAKATAN, ANDI NURKA: “PERKUAT DETEKSI DINI”

1

Ambon, KUMHAM MALUKU – “Memperkuat deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) dengan melakukan penguatan areal steril dan areal pengamanan serta mempersiapkan petugas untuk penyiapan penyelamatan diri dari aksi penyandraan,” ungkap Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku, Andi Nurka, saat membuka kegiatan Konsultasi Teknis Pemasyarakatan di hotel Golden Palace Ambon, Rabu (19/6/2019).

“Tempatkan dan amankan senjata dari perebutan oleh narapidana serta dengan upaya persuasif untuk meniadakan barang-barang yang mudah dipergunakan sebagai pembakar,” tambah Andi Nurka.

“Dan segera meminta dukungan operasi non perang kepada TNI terdekat untuk pengamanan secara proposional,” tegas Andi Nurka.

Semua hal-hal diatas disampaikan Andi Nurka mengingat belakangan ini sering terjadi ganggunan pada Lapas dan Rutan. Seperti baru-baru ini terjadi kerusuhan di Rutan Lhoksukon Aceh Utara.

Dihadapan para Kepala Unit Pelaksana Teknis (KaUPT) Pemasyarakatan se-Maluku, Andi Nurka berpesan agar setiap permasalahan yang terjadi di Lapas dan Rutan segera melapor kepadanya, “Saya tidak ingin UPT Pemasyarakatan di Maluku terjadi kerusuhan seperti di Aceh, handphone saya 24 jam aktif,” tegas Andi Nurka.

Dari kegiatan Konsultasi Teknis Pemasyarakatan ini juga Andi Nurka berharap agar peningkatan pelaksanaan tugas dan fungsi petugas pemasyarakatan lebih dioptimalkan, “Lakukan penilaian perubahan perilaku tahanan, narapidana dan klien sebagai pedoman dalam pelaksanaan pelayanan, pembinaan dan pembimbingan yang dapat meningkatkan kualitas kinerja,” tandas Andi Nurka.

Kegiatan Konsultasi Teknis Pemasyarakatan yang dilaksanakan Divisi Pemasyarakatan berlangsung selama 3 hari kedepan dengan menghadirkan narasumber dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan. (Humas)

4

4

4

Cetak