Ambon, KUMHAM MALUKU – Dalam rangka persiapan menjelang Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Capaian Kinerja Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang akan dilaksanakan pada 1-3 Juli mendatang di Hotel Sutan Jakarta, maka Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemenkumham menggelar acara untuk memberikan arahan terkait hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh Kantor Wilayah. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Maluku, Andi Nurka beserta para Kepala Divisi (Kadiv) melalui siaran langsung teleconference dari Gedung Kemenkumham (24/6/2019).
Dibuka oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham, Bambang Sariwanto menyampaikan bahwa rakor merupakan kegiatan tahapan rutin yang dilaksanakan tiap tahun, rapat evaluasi kali ini akan melihat apakah seluruh rangkaian pekerjaan tahun 2019 yang sudah ditetapkan menjadi target kinerja 2019 pada Semester I sudah tercapai atau tidak, dan apa saja yang menjadi kendala-kendalanya. Bambang mengharapkan seluruh jajaran Kanwil bisa menjadi teamwork yang baik, karena hal tersebut juga merupakan bagian dari evaluasi.
Lebih lanjut dikatakan Bambang, berbeda dengan rakor sebelumnya, pada rakor kali ini terdapat 2 tim yakni tim evaluator dan tim pansel yang akan melihat implementasi jajaran dalam melaksanakan tugas dari segi manajerial. “Saya berharap seluruh jajaran kantor wilayah baik kakanwil dan kadiv untuk mempersiapkan diri, baik dari sisi penguasaan apa yang akan nanti dievaluasi, bahan-bahan yang dipersiapkan dan mekanisme pelaksanaan kegiatan yang nanti akan dijelaskan,” ungkap Bambang.
Pada kesempatan itu beberapa Kepala Biro ikut serta memberikan materi terkait persiapan rakor. Dimulai dari Ka.Biro Kepegawaian yang memberikan penjelasan terkait 3 kegiatan tambahan yakni job fit (uji kesesuaian oleh tim pansel terkait standar kompetensi manajerial dalam menentukan rotasi, promosi, maupun mutasi Eselon IIa/b), pemetaan profile (diskusi internal kanwil dalam memetakan kualitas pendidikan, kinerja, dan kompetensi Eselon III dan IV), serta self assessment (tes menggunakan sistem CAT terkait kemampuan manajerial).
Dilanjutkan dengan Ka.Biro Keuangan yang menjelaskan hal terkait akuntabilitas kinerja anggaran. “Ada 2 aplikasi yang nantinya akan dilihat, yakni IKPA (Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran) dan SMART (Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Terpadu). Tim evaluator akan dibekali nilai yang dicapai dari masing-masing Kanwil per tanggal 17 di aplikasi IKPA, sehingga kalau ada nilai yang kurang maka ini merupakan tugas dari masing-masing kanwil untuk melakukan pengendalian terkait hal tersebut,” tuturnya.
Kemudian Ka.Biro Umum menyampaikan hal-hal teknis terkait pelaksanaan rakor seperti pembentukan grup WhatsApp untuk menyampaikan informasi selama pelaksanaan kegiatan, proses registrasi, waktu pelaksanaan, pembagian kelompok peserta evaluasi, hingga dresscode selama kegiatan berlangsung.
Diakhir kegiatan, Ka.Biro Perencanaan yang bertindak sebagai moderator kembali mengingatkan tema besar dari Rakor mendatang yakni Pengendalian PASTI. Tak lupa Ka.Biro Perencanaan memberikan penjelasan ulang terkait mekanisme pelaksanaan kegiatan yaitu capaian target kinerja B06 Tahun 2019, pelaksanaan dan pengendalian akuntabilitas kinerja kakanwil dan divisi pada kanwil serta akuntabilitas anggaran, pelaksanaan dan pengendalian reformasi birokrasi, serta pelaksanaan dan pengendalian program dukungan manajemen oleh seluruh inti pratama di kantor wilayah.
Kegiatan teleconference di hari pertama ini diikuti oleh 10 jajaran Kanwil Kemenkumham dari Indonesia bagian tengah dan timur yaitu seluruh Kanwil di Sulawesi, Gorontalo, Maluku dan Papua. (Humas)
