ISI KEKOSONGAN JABATAN, KANWIL MALUKU ADAKAN FIT AND PROPER TEST

test 1

Ambon, KUMHAM MALUKU – Dalam rangka mengisi kekosongan jabatan di jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku, maka Kantor Wilayah (Kanwil) mengadakan kegiatan Fit and Proper Test. Adapun daftar jabatan yang kosong tersebut yakni Kepala Subbagian Tata Usaha di Kanim Tual, Kepala Seksi Administrasi dan KAMTIB serta Kepala Sub Seksi Keamanan di Lapas Tual, Kepala Sub Seksi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja di Lapas Ambon, dan Kepala Urusan Keuangan di Kantor Imigrasi Ambon. Uji Kompetensi ini dilangsungkan di Aula Kemenkumham Maluku dan diikuti oleh 44 peserta (27/6/2019).

Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah, Andi Nurka dengan menyampaikan agar seluruh peserta melewati mekanisme secara transparan, karena kegiatan ini untuk mengetahui apakah yang dilakukan baik dari sisi manajerial, pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dan sasaran jabatan yang akan dituju sudah bisa dipahami atau belum. 

Sebagai informasi, usulan terkait kekosongan jabatan ini sejak lama sudah disampaikan, namun hasil akhir dari Jakarta masih dalam proses hingga saat ini. Karenanya, atas kebijakan Kakanwil dilakukanlah kegiatan seleksi ini sembari menunggu hasil dari Pusat. “Namun karena sudah dilakukan open bidding di Jakarta sejak awal, kita tetap berpatokan pada hasil akhirnya, tinggal nanti melihat apa yang akan dilakukan antara open bidding dengan hasil seleksi hari ini”, ungkap Kepala Divisi (Kadiv) Administrasi, Burhazir Zamda mengawali arahannya. Ditambahkan Burhazir bahwa implementasi dari Undang-Undang ASN pada tahun ini sudah mulai dikuatkan, dimana salah satu syarat tambahan dalam pengisian jabatan yakni harus memiliki sertifikasi Barang dan Jasa karena pejabat punya anggaran sendiri dalam pelaksanaan kegiatan mengusulkan penguatan tugas dan fungsi yang diamanatkan.

Lebih lanjut, Burhazir menyampaikan arahan Sekjen via teleconference bahwa Kakanwil dan Kadiv juga nantinya akan mengikuti Computer Assisted Test (CAT) selama kegiatan Rakor di bulan Juli mendatang. “Hal ini merupakan kegigihan dari Sekjen, bahwa kita harus kembali mendapatkan WTP murni, sehingga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dari para pegawai menjadi sangat diperlukan” pungkasnya. Diingatkan Burhazir, bahwa sesuai arahan Sekjen dimasa mendatang ada kemungkinan terjadinya demosi jabatan dimana jabatan struktural menjadi fungsional, namun hal tersebut semata untuk mencari kader yang tepat.

Kadiv Imigrasi, Pria Wibawa, yang kebetulan hadir di tempat mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan program dari pemerintah. Karenanya Pria mengingatkan agar setiap pegawai yang punya jabatan untuk memahami tugas dan fungsinya masing-masing. “Tolong tes kali ini dihayati, saya ucapkan selamat mengikuti tes, tetap fokus dan jangan tegang,” tutur Pria.

Dalam kesempatan itu, Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM, M.J. Mataheru memberikan sedikit arahan terkait moralitas. “Moral itu sangat penting, meskipun Anda pintar tetapi moralnya jelek maka itu tidak akan berguna karena pasti sulit bekerja sama dengan orang lain. Ingat, kepintaran tidak bisa menutupi moralitas, tetapi moralitas bisa menutupi kepintaran” ungkapnya. Disampaikan M.J. Mataheru agar tidak melupakan rekam jejak, bahwa setiap perilaku itu ada rekam jejaknya. “Bekerjalah dengan baik, pertanggungjawabkan pekerjaan sesuai tugas dan fungsi. Kerja adalah ibadah, dan usahakan selesai dengan baik hingga akhir,” tutupnya.

Setelah acara pembukaan kegiatan, para peserta dipanggil satu per satu ke ruangan yang telah disediakan untuk mengikuti seleksi. (Humas)

test 6

test 6

test 6

test 6

test 6

Cetak