Ambon, KUMHAM MALUKU – Genap berusia 74 tahun, Kemenkumham dituntut untuk segera bertransformasi dengan kemajuan teknologi informasi yang berkembang pesat saat ini.
Di usia yang tidak muda lagi Kemenkumham harus melakukan perubahan-perubahan besar yang secara nyata dalam meningkatkan kualitas kinerja, sesuai dengan tema besar yang diusung yakni “Transformasi Meraih Kinerja PASTI”.
Makna dari tema tersebut adalah adanya perubahan rupa baik bentuk, sifat, dan cara bekerja di Kemenkumham untuk meraih kinerja PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif). Itu berarti di tahun 2019 ini Kemenkumham benar-benar ingin memastikan bahwa ada perubahan yang signifikan dalam rangka perbaikan dan peningkatan kualitas kinerja, dan bertransformasi dari budaya kerja birokrasi yang konvensional menuju birokrasi digital.
Dalam sambutan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H. Laoly yang dibacakan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Maluku, Andi Nurka saat bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan bahwa birokrasi digital sekarang ini bukanlah hal yang asing, Birokrasi ini lahir dari suatu perubahan kondisi di dunia yaitu disruption era yang telah mempengaruhi berbagai relasi bangsa dalam memenangkan persaingan global, sistem Negara dan sumber daya menuju ke suatu sistem yang saling terkait.
Menyikapi hal tersebut, Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenkumham harus mampu mengelola dan mempergunakan fasilitas kemajuan teknologi informasi dalam bekerja. “SDM Kemenkumham tidak boleh lagi gagap teknologi, semua harus bisa mengoperasikan komputer dengan baik. Karena kompetensi SDM sangat mempengaruhi transformasi birokrasi digital,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa lima tahun kedepan, seluruh SDM Kemenkumham harus bekerja dengan keras, cepat dan produktif serta lebih mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi diseluruh layanan dan pengelolaan administrasi perkantoran.
Usai mengikuti upacara yang dilaksanakan di halaman depan gedung Islamic Center, seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham serta jajarannya memeriahkan rangkaian acara tersebut dengan melakukan pemotongan tumpeng sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas peristiwa penting yang terjadi. Tak hanya dimeriahkan sendiri oleh seluruh pegawai, tetapi juga ikut dimeriahkan oleh Dharma Wanita Pengayoman, Mantan Kakanwil yakni Octovianus Hattu serta purna bhakti dijajarannya. (Humas)
