Ambon, KUMHAM MALUKU – Dalam rangka mengevaluasi capaian kinerja di tahun 2019, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI menggelar acara refleksi akhir tahun serta apresiasi pemimpin dan pelopor Pembangunan Zona Integritas (ZI). Ini merupakan agenda penting yang telah dilakukan oleh seluruh jajaran Kemenkumham baik ditingkat pusat maupun daerah.
Acara refleksi akhir tahun biasanya dilakukan setiap tahunnya dan kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya kegiatan ini hanya diikuti oleh para Pimpinan Tinggi (Pimti) saja tetapi sekarang ini dapat disaksikan langsung oleh seluruh pegawai Kanwil dan UPT di 33 Provinsi melalui jaringan Teleconfrence yang direlay secara langsung dari gedung Graha pengayoman.
Dalam sambutannya, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI, Yasonna H. Laoly mengatakan bahwa sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), harus bertransformasi cepat untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
Lebih lanjut disampaikan bahwa untuk meningkatkan sumber daya manusia menjadi ASN yang unggul untuk Indonesia yang lebih maju, dibentuk Corporate University (Corpu) yang diharapkan mampu membawa perubahan pola pembelajaran, sehingga seluruh pegawai mempunyai kesempatan umtuk menggali ilmu pengetahuan baik dari dalam organisasi maupun dari luar organisasi.
Selain itu juga Menkumham mengucapkan terima kasih atas kinerja jajaran Kemenkumham yang mampu mengikuti perubahan dengan cepat dan juga kepada insan media atas support dan dukungan pemberitaannya terhadap kinerja positif Kemenkumham.
“Mari sama-sama kita hadapi tahun 2020 dengan semangat bekerja keras, efektif, efisien dan produktif serta selalu dalam kerangka PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan inovatif). Selamat bekerja, jaga situasi kondisi agar tetap aman, tertib, dan terkendali” pesan Yasonna.
Pada kesempatan itu pula Menkumham RI mendapatkan penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai pemimpin perubahan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, Muhamad Yusuf Ateh. (Humas)
