Ambon, KUMHAM MALUKU – Menyikapi berbagai perkembangan dan permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan anggaran tahun 2019 sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan anggaran di tahun 2020, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku telah menempuh langkah-langkah ini, sehingga pencairan anggaran bisa tepat waktu dan tepat sasaran serta akuntabel.
Langkah-langkah tersebut yakni, melaksanakan percepatan penyerapan anggaran sesuai jadwal yang telah ditetapkan dalam rencana penarikan anggaran (Disbursement Plan) yang disertai dengan percepatan pengadaan barang dan jasa (barjas), melakukan pengawalan secara langsung dan monitoring secara intensif agar percepatan pelaksanaan kegiatan khususnya kegiatan yang dananya bersumber dari APBN, PNBP dan APBN-P dapat selesai tepat biaya, mutu, dan waktu (BMW) serta rencana penyerapan yang disusun sungguh-sungguh dijadikan acuan kerja dan dilaksanakan secara konsekuen, meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait serta antara Kanwil dengan satuan kerja (Satker), meningkatkan kompetensi SDM pengelolaan anggaran, baik kompetensi dibidang pengelolaan keuangan, pengadaan barjas maupun pelaksanaan kegiatan agar kinerja yang dicapai mencerminkan akuntabilitas, kualitas hasil dan nilai manfaat, meningkatkan kinerja aparat dalam sistem peloparan kegiatan berbasis teknologi informasi, salah satunya dengan memanfaatkan media sosial, pelaksanaan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) harus menjadi perhatian semua orang.
Tindak lanjut dari hal tersebut, Kanwil Kemenkumham Maluku serta jajarannya pagi tadi melaksanakan kegiatan Pembinaan dan Pengelolaan Keuangan yang digelar di Hotel Golden Palace, Rabu (15/1/20). Kegiatan ini menghadirkan pendamping dari unit eselon I Sekretaris Jenderal, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham RI.
Membuka secara resmi acara tersebut, Kakanwil Kemenkumham Maluku, Andi Nurka mengatakan bahwa pembinaan dan pengelolaan keuangan dilaksanakan untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan suatu entitas selama satu periode pelaporan dan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman dalam penyusunannya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para penyusun laporan untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan di lingkungan Kanwil Maluku agar dapat menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang akurat, transparan dan akuntabel sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). (Humas)
