Ambon, KUMHAM MALUKU – Inspektur Wilayah II, Icon Siregar beserta Tim Auditor inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI, usai melakukan kunjungan ke Kantor Wilayah (Kanwil) Maluku langsung melakukan peninjauan proyek pembangunan gedung Kantor Wilayah baru. Senin, (13/9).
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Maluku, Andi Nurka menyampaikan terima kasih kepada Icon Siregar serta rombongan dalam kunjungannya untuk meninjau secara langsung dalam rangka memberikan penguatan terkait percepatan proyek permbangunan gedung kantor.
Lebih lanjut disampaikan bahwa proses pembangunan yang sedang berlangsung telah memasuki tahap yang memerlukan konsentrasi dan pengerjaan yang maksimal. “Proses demi proses telah kami laksanakan hingga peninjauan secara langsung untuk bahan yang akan digunakan dalam pembangunan nantinya” ujar Andi.
Terkait hal tersebut, Icon menjelaskan terkait kunjungan kerjanya di Maluku. “Kehadiran kami disini pada dasarnya merupakan permintaan Kakanwil untuk melakukan pendampingan dan memberikan penguatan terkait pembangunan gedung Kantor Wilayah yang baru” ujarnya.
Icon berpesan bahwa sesuai perjanjian dalam kontrak harus dilakukan dan dilaksanakan dengan bijak dan penuh tanggung jawab. “Setiap perubahan untuk memaksimalkan pembangunan maka harus dibuatkan berita acara” tambahnya.
“Dalam pembangunan ini, baik dari segi waktu, volume kerja, hingga segi bahan yang telah ditentukan harus dengan keterangan dan laporan pertanggung jawaban. Mari Bersama kita berdoa, semoga apa yang telah kita dimuat dalam perjanjian kontrak kerja dapat terselesaikan sesuai dengan harapan” tegas Icon.
Selepas mendapatkan pengarahan dan penguatan dari Irwil II dan Kakanwil, Pihak Kontraktor kemudian menjabarkan hal-hal terkait progres pengerjaan secara detail. Dijelaskan bahwa proses pengerjaan pembangunan telah mencapai progress 32,59% dengan administrasi hampir mencapai 100%, serta dokumen dari izin mendirikan bangunan sampai data administrasi telah dipenuhi.
Selain itu, pihak kontraktor juga menjelaskan terkait mekanisme pengadaan dan pemancangan hingga pelaporan, justifikasi teknis, serta backup quantity.
“Semua item yang menjadi perubahan akan disatukan dan dilihat alasannya, serta rekomendasi dan data dukungnya” jelas pihak kontraktor. (HUMAS)
