Ambon, KUMHAM MALUKU - “Dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II ini akan lahir Pemimpin-pemimpin yang andal dalam menghadirkan inovasi dan solusi untuk mempermudah pelaksaan tugas dan fungsi yang dihadapi oleh jajaran,” hal ini disampaikan Kakanwil Kemenkumham Maluku H.M Anwar N mengapresiasi Projek Perubahan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Ruliana Pendah Harsiwi dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Saiful Sahri, Rabu (30/11).
Digelar secara virtual oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenkumham, H.M Anwar N selaku mentor pada Pelatihan Kepemimpinan (PKN) tingkat II angkatan XXII ini mengikuti jalannya kegiatan dari ruang rapat Kakanwil lt.2 Kantor Wilayah.
Menjadi pemapar pertama dalam kegiatan tersebut, Runiana Pendah mempresentasikan hasil dari proyek perubahan tentang Peningkatan Pelayanan Hukum kepada masyarakat di Provinsi Maluku melalui KOLAHU, yang mana disampaikan oleh Pendah bahwa tujuan dari Proyek Perubahan ini ialah terlaksananya Layanan Konsultasi Hukum yang efektif di empat Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku.
Selanjutnya, Strategi Pengawasan dan Pengendalian UPT Pemasyarakatan Maluku melalui SIMONIK PAS menjadi tajuk dari rancangan aksi Perubahan yang dipaparkan oleh Saiful Sahri, dirinya mengungkapkan proyek perubahan ini untuk mempermudah terlaksananya proses pengawasan dan pengendalian pemasyarakatan yang dapat berjalan secara efektif, dan efisien serta terciptananya sistem pengawasan dan pengendalian yang akuntabel dan transparan di UPT Pemasyarakatan dibawah jajaran Kanwil Kemenkumham Maluku.
Anwar usai menyaksikan seminar tersebut menambahkan, dari sini kita bisa menyaksikan sendiri bahwa tuntutannya seorang pemimpin bukan sekedar menjadi tauladan/rolemodel tetapi juga mampu bersaing dalam memecahkan permasalahan dengan inovasi yang cemerlang.
“Harapan saya aplikasi KOLAHU dan Simonik PAS ini dapat memberikan dampak positif dan signifikan bagi Kanwil Kemenkumham Malukuserta menjangkau seluruh Wilayah Maluku, penyediaan data real time untuk mendukung transformasi digital 4.0,” tambah Kakanwil.
Selaku penguji Min Usihen dalam seminar tersebut berharap KOLAHU dapat berkesinambungan dan dapat meningkatkan pelayanan hukum, begitupun untuk Simonik PAS agar dapat menyajikan data yang akurat dan real time agar bisa menjawab tantangan yang ada di Maluku. (Humas/AI)
