Ambon, KUMHAM MALUKU - Kakanwil Kemenkumham Provinsi Maluku, Hendro Tri Prasetyo, meyakini bahwa pembinaan karakter melalui kepramukaan dapat mengubah hidup para Warga Binaan Pemasyarakatan. Keyakinan ini ia sampaikan saat membuka kegiatan Pembinaan Kepribadian Kepramukaan sekaligus kegiatan penggeledahan kamar/ blok hunian dan tes urine terhadap tahanan, narapidana dan anak di Lapas Perempuan Kelas III Ambon, Kamis (22/08/2024).
"Pramuka bukan hanya sekadar kegiatan rekreasi, tetapi juga sarana untuk membentuk pribadi yang tangguh, disiplin, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi," ujar Hendro.
Kegiatan yang diikuti oleh 9 orang warga binaan ini meliputi latihan baris-berbaris, tali-temali, dan diskusi kelompok. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mengembangkan potensi diri, meningkatkan percaya diri, dan belajar hidup mandiri.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Lapas Perempuan Kelas III Ambon, Ketua Kwartir Ranting Baguala, yang mewakili Kepala BNN Provinsi Maluku, yang mewakili Kapolsek Sektor Baguala, yang mewakili Danramil 1540-01/Baguala, Pejabat Struktural lingkup Lapas Perempuan Kelas III Ambon, Seluruh pegawai serta Warga binaan Lapas Perempuan Kelas III Ambon.
Lebih lanjut, Hendro Tri Prasetyo juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Dirinya menyebut Lapas Perempuan benar-benar telah menjalankan tugas dan fungsinya sebagai UPT pemasyarakatan yang terus berinovasi dalam memenuhi hak-hak warga binaan, yaitu mendapatkan pendidikan dan pengajaran kepramukaan, yang melibatkan pengembangan potensi diri secara psikologis, kejiwaan dan fisik, serta pengembangan akhlak mulia, pengendalian diri, dan kecakapan hidup.
“Saya juga mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Pengeledahan dan tes urine terhadap tahanan dan narapidana, sebagai bentuk cara aksi pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba (P4GN),” Jelas Kakanwil.
Menurutnya, kegiatan ini sebagai bentuk deteksi dini diri terhadap resiko gangguan keamanan dan ketertiban pada Lapas Perempuan Ambon.
Kepala Lapas Perempuan Kelas III Ambon Fifi Firda menambahkan bahwa pembinaan kepramukaan merupakan bagian dari upaya Lapas untuk memberikan kesempatan kedua bagi para narapidana. "Kami ingin mereka keluar dari Lapas sebagai pribadi yang lebih baik dan siap berkontribusi bagi masyarakat," tegas Fifi. (Humas/Sal)