Kakanwil Maluku Tekankan Indikasi Geografis di Simposium Nasional KODAM XVI Pattimura

ss 1

Ambon, KUMHAM MALUKU – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku, Priyadi, menghadiri acara Simposium Nasional yang digalakan oleh Komando Daerah Militer (KODAM) XVI Pattimura di Gedung Baileo Slamet Riyadi, Ambon, Selasa (16/05).

Bertemakan ’Merawat Perdamaian dan Melindungi Ekosistem Maluku’, kegiatan yang dihadiri oleh Gubernur Maluku, Rektor Universitas Pattimura, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda), Para undangan serta sejumlah Mahasiswa seluruh Universitas se-Kota Ambon itu berlangsung responsif melalui paparan dari sejumlah narasumber terkait.

Presensi Kakanwil ditunjukkan lewat respon materi dari para narasumber yang disampaikannya tentang keragaman potensi wilayah yang perlu menjadi perhatian. “Banyaknya potensi yang dimiliki oleh Maluku tentunya perlu mendapat perhatian kita. Indikasi geografis sebagai ciri khas potensi daerah atas sesuatu yang dihasilkan perlu untuk kita cermati bersama. Kami sebagai perwakilan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia  di wilayah selalu mendorong Pemerintah Daerah untuk memastikan bahwa seluruh hasil bumi atau emas hijau dan hasil laut atau emas biru harus didaftarkan dalam konteks indikasi geografis yang tentunya akan meningkatkan nilai jual dan nilai tambah”, kata Priyadi.

Atas penyampaiannya tersebut, Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua, yang hadir sebagai salah satu Narasumber, berjanji akan mengupayakan semua potensi yang ada di wilayah untuk sesegera mungkin didaftarkan dalam konteks indikasi geografis sebagai hak kekayaan intelektual.

Terkait hal itu, Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVI Pattimura, Mayor Jenderal (Mayjen) Doni Monardo pun turut menyampaikan apreseasinya terhadap penyampaian Kakanwil Kemenkumham Maluku. “Kesadaran akan beragamnya potensi alam di wilayah Maluku yakni emas biru dan emas hijau menunjukkan indikasi geografis yang patut dilindungi. Tema yang diangkat dalam simposium ini menunjukkan bahwa TNI berkomitmen menjaga perdamaian dan turut serta menjaga kelestarian ekosistem di tanah Maluku ini”, ungkapnya.

Priyadi pun berharap agar hasil dari Simposium Nasional yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun KODAM XVI Pattimura yang ke-18 itu, akan merumuskan suatu rekomendasi yang dapat melahirkan suatu Peraturan Daerah (Perda) tentang potensi wilayah Maluku yang dihasilkan baik emas hijau maupun emas biru. HUMAS

ss 2

ss 3

ss 4

ss 5


Cetak   E-mail