Ambon, KUMHAM MALUKU – Tes kesamaptaan untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada hari kedua berlangsung dengan antusiasme yang tinggi. Tujuh puluh orang peserta yang terdiri dari berbagai latar belakang tampak hadir di lokasi tes, siap menguji kesiapan fisik mereka dalam rangka memenuhi syarat untuk bergabung dengan Kementerian Hukum dan HAM, Rabu (4/12/024).
Seleksi yang diadakan di Lapangan Tahapary Polda Maluku ini guna menilai kemampuan fisik para peserta, meliputi sejumlah ujian, seperti lari, push-up, sit-up, chining up dan shuttle run yang dirancang untuk mengukur stamina serta ketahanan tubuh. Para peserta terlihat sangat bersemangat mengikuti setiap tahap ujian, meskipun tantangan fisik yang diberikan cukup berat.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham), Hendro Tri Prasetyo turut hadir di lokasi untuk memantau jalannya tes. Dalam kunjungannya, Hendro menegaskan pentingnya seleksi ini sebagai bagian dari proses untuk memastikan bahwa CPNS yang terpilih memiliki kualitas yang baik, tidak hanya dalam hal intelektual, tetapi juga dalam kesiapan fisik untuk menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
"Tes kesamaptaan ini adalah bagian dari proses seleksi yang sangat penting. Kami ingin memastikan bahwa calon pegawai memiliki kemampuan fisik yang memadai, mengingat tantangan tugas di Kemenkumham sering kali memerlukan stamina dan daya tahan yang tinggi," ujar Hendro di sela-sela kunjungannya.
Hendro juga memberikan semangat kepada para peserta dengan mengapresiasi kerja keras mereka dalam menjalani tes. Beliau berharap, para peserta dapat menunjukkan yang terbaik dalam setiap tahapan seleksi, agar yang terpilih adalah mereka yang benar-benar memiliki kapasitas dan komitmen untuk bekerja di lingkungan pemerintahan.
Antusiasme para peserta pun tercermin dari suasana di lokasi yang penuh semangat dan rasa kebersamaan. Meskipun tidak sedikit peserta yang merasa kelelahan, mereka terus menunjukkan ketekunan dan usaha maksimal.
Tes kesamaptaan ini akan terus berlanjut selama beberapa hari ke depan dan diharapkan dapat menghasilkan pegawai negeri sipil yang tidak hanya cakap secara profesional, tetapi juga sehat dan siap untuk melaksanakan tugas-tugas negara dengan penuh dedikasi. (Humas/H.S)