Ambon, KUMHAM MALUKU - Hadiri Buka bersama majelis Taklim dan jajaran pegawai , Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) berikan wejangan dan penguatan bertempat pada Ruang Besuk Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) kelas III Ambon, Sabtu (23/03)
Didampingi oleh Kepala LPP kelas III Ambon, Fifi Firda dan Pemuka Agama, Kakanwil menghimbau untuk seluruh jajaran untuk bisa menahan diri dari hal-hal yang justru membatalkan puasa. Bukan dari keinginan untuk makan atau minum, tetapi melalui hati dan juga jari jemari dalam bersocial media.
"Perihal utama dalam berpuasa sebagai bagian dari instrospeksi diri bukan hanya melawan rasa lapar dan haus. Tapi bagaimana kita juga bisa menahan diri untuk tidak menjadi bagian dalam hal membicarakan keburukan orang lain dan mengadu domba. Contoh paling sederhana dan yang paling dekat dengan kita adalah social media. Ini merupakan inovasi teknologi yang menolong kita dalam bekerja, tetapi juga bernilai negatif jika kita gunakan sebagai sarana menebar kebencian bagi sesama." Ucap Hendro
Ia juga menyampaikan, hasil dari perselisihan tadi akan menjadi perpecahan di suatu instansi yang menimbulkan kesenjangan dan blok satu sama lain. Sehingga visi misi sampai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) instansi itu sendiri menjadi berantakan. Sehingga pencapaian-pencapaian yang sudah di impikan pasti akan sirna.
"Jika sudah terjadi perpecahan di kantor, otomatis akan berpengaruh bagi semua aspek. Dari komunikasi antar pegawai sampai juga penyimpangan tupoksi yang harus nya di jalankan. Maka kalau sudah demikian, sudah pasti sinergi dalam instasi akan hancur. Percuma bangun sarana prasarana bagus untuk meraih WBK. tetapi pola pikir dan cara bertindak sebagai Aparatur Sipil Negara, sebagai pelayanan masyarakat masih belum bisa di wujudkan." tegas nya
Menutup arahannya, Kakanwil meminta seluruh jajaran di dalam bulan ramadhan ini untuk bisa bermawas diri, memperbaiki diri dan menanamkan pola pikir yang bisa berintegritas guna menjadi berkat dari hasil pekerjaan nya di kantor. (HUMAS)