Denpasar, KUMHAM MALUKU – Kanwil Kemenkumham Maluku diwakili oleh Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Agus Suharto mengikuti Seminar Perpustakaan Direktorat Jenderal Imigrasi Tahun 2024 yang digelar di The Sakala Resort Bali, Rabu hingga Sabtu (11-14/9). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep perpustakaan imigrasi yang lebih inovatif, yakni GLAM (Gallery, Library, Archive, Museum).
Seminar yang dihadiri oleh perwakilan dari seluruh Divisi Keimigrasian dan Unit Pelaksana Teknis Imigrasi di Indonesia ini mendapatkan pemaparan dari narasumber ahli, di antaranya Irsyad Qori'iin S.IIP dari Perpustakaan Nasional RI, Chaidir Amir S.sos. M.A dari Kementerian Pendidikan, serta perwakilan dari Departemen Komunikasi Bank Indonesia dan Universitas Padjajaran.
Dalam seminar tesebut juga dijelaskan bahwa penerapan konsep GLAM di perpustakaan imigrasi diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan pegawai imigrasi, serta memperkaya khazanah pengetahuan masyarakat tentang keimigrasian.
Mendapat apresiasi positif dari peserta. Mereka berharap konsep GLAM dapat segera diterapkan di perpustakaan imigrasi di seluruh Indonesia, sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan keimigrasian nasional.
Lebih lanjut, melalui pesan atensi tertulis Agus Suharto kepada Kakanwil Kemenkumham Maluku Hendro Tri Prasetyo dijelaskan bahwa Konsep GLAM yang diperkenalkan dalam seminar tersebut menawarkan pendekatan baru dalam pengelolaan perpustakaan imigrasi. Selain sebagai tempat penyimpanan koleksi buku dan dokumen, perpustakaan diharapkan dapat menjadi ruang pamer, pusat arsip, dan museum yang menceritakan sejarah keimigrasian di Indonesia.
“Dengan konsep GLAM, perpustakaan imigrasi tidak hanya menjadi tempat untuk mencari informasi, tetapi juga menjadi destinasi wisata edukasi yang menarik,” ujar Agus Suharto. (Humas/Sal)