Ambon, KUMHAM MALUKU – Kanwil Kemenkumham Maluku tingkatkan koordinasi dan kerja sama yang lebih erat dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku. Hal ini dalam upaya proaktif dalam menghadapi potensi ancaman bencana seismik.
Berdasarkan data geologi terkini yang dipaparkan oleh BPBD dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Kakanwil Kemenkumham Maluku, Jumat (30/08). dijelaskan bahwa wilayah Kota Ambon dan sekitarnya memiliki kerentanan tinggi terhadap gempa bumi dan tsunami akibat adanya sejumlah patahan aktif. Kondisi geologis ini mengharuskan seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat langkah-langkah mitigasi.
Kakanwil Kemenkumham Maluku Hendro Tri Prasetyo, dalam kesempatan tersebut menyatakan, bahwa Informasi mengenai potensi bencana seismik yang disampaikan oleh BPBD merupakan data yang sangat penting bagi Kanwil Kemenkumham Maluku dan jajaran.
“Dengan memahami kondisi geologis wilayah kerja Kanwil Kemenkumham Maluku, kami dapat menyusun rencana kontingensi yang lebih efektif dan menyeluruh dalam pemetaan mitigasi bencana, baik di Kantor Wilayah maupun pada Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Imigrasi,” ungkap Hendro.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaa BPBD Provinsi Maluku John M. Hursepuny, menyampaikan apresiasinya atas kesediaan Kanwil Kemenkumham Maluku untuk bekerja sama dalam upaya mitigasi bencana. “Kerja sama lintas sektor seperti ini sangat penting untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana,” ujarnya. (Humas/Sal)