Yogyakarta, KUMHAM MALUKU – Kemenkumham kembali menegaskan pentingnya pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel. Hal ini ditegaskan dalam kegiatan Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan Triwulan III dan Data Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) yang berlangsung di Hotel The Alana Yogyakarta, 8-11 Oktober 2024.
Kegiatan rekonsiliasi ini diikuti oleh sejumlah pejabat dan pegawai dari Ditjen AHU, Kasubbid Pelayanan AHU Kanwil Kemenkumham Maluku Rapin Rumakad, Kasubbag Pengelolaan Keuangan dan BMN Michael Huwae, serta tiga orang pegawai Kanwil Maluku.
Staf Ahli Menteri Bidang Politik dan Keamanan, Ibnu Chuldun. dalam sambutannya menyampaikan bahwa setiap rupiah yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus dipertanggungjawabkan dengan jelas. "Penggunaan anggaran negara harus hati-hati dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Setiap rupiah yang kita kelola adalah amanah yang harus kita jaga," tegasnya.
Selain itu, Chuldun juga menekankan pentingnya pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) yang baik. "Tertib pengelolaan BMN 4T, yaitu Tertib Fisik, Tertib Hukum, Tertib Administrasi, dan Tingkatkan PNBP atas BMN harus menjadi perhatian kita semua," imbuhnya.
Selanjutnya, Direktur Pidana Ditjen AHU Haris Sukamto dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan rekonsiliasi ini bertujuan untuk memastikan kualitas laporan keuangan yang dihasilkan oleh Ditjen AHU. "Laporan keuangan yang akurat, akuntabel, dan transparan merupakan cerminan dari pengelolaan keuangan yang baik," ujarnya.
Kegiatan rekonsiliasi yang dilaksanakan selama empat hari ini menghasilkan beberapa temuan penting yang perlu ditindaklanjuti. Temuan ini akan menjadi bahan evaluasi bagi Ditjen AHU untuk memperbaiki sistem pencatatan dan pelaporan keuangan.
Kepala Bagian Keuangan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Fredy Hendrata, berharap kegiatan rekonsiliasi ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan di lingkungan Ditjen AHU. "Dengan pengelolaan keuangan yang baik, kita dapat meningkatkan kinerja organisasi dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," ujarnya. (Humas/AI)