Ambon, KUMHAM MALUKU – Mempererat tali silahturahmi antar stakeholder, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Maluku, Hendro Tri Prasetyo kunjungi Universitas Pattimura untuk bertemu dengan Rektor, Fredy Leiwakabessy di Ruang kerja nya, membahas tentang Pelayanan Passport bagi Mahasiswa dan Dosen Unpatti. Rabu (14/08)
Kakanwil yang di damping oleh Kepala Divisi Administrasi, Muhammad Akram, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Maizar, Kepala Divisi Imigrasi, Jayanta Surbakti dan Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Sammy Tangke berkomunikasi terkait hubungan kerja sama serta relevansi Kemenkumham Maluku dengan Universitas Pattimura dalam mendukung Tugas dan Fungsi Organisasi dalam pelayanan Masyarakat.
Ia mengutarakan tentang layanan Eazy Passport yang adalah bagian dari inovasi pelayanan yang diberikan oleh Ditjen Imigrasi untuk memudahkan masyarakat dalam pengurusan Paspor. Melalui layanan ini, petugas Imigrasi mendatangi langsung lokasi pemohon, sehingga proses pengurusan paspor menjadi lebih mudah dan efisien.
“Bagi Mahasiswa dan Dosen yang melakukan studi ataupun pertukaran pelajar di luar juga bisa kami bantu dalam pembuatan passport secara kolektif, sehingga akan lebih mudah dan terorganizir dengan baik. Jadi tidak perlu khawatir dan harus datang ke Kantor Imigrasi.” Tambahnya.
Hendro juga menyampaikan tentang perencanaan kegiatan MIPC yang akan dilaksanakan pada Auditorium Universitas Pattimura Ambon yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Mobile Intellectual Property Clinic (MIPC) merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen Kemenkumham untuk memberikan pelayanan dan edukasi kepada masyarakat, khususnya para pelaku UMKM.
“MIPC ini menyediakan layanan konsultasi dan bimbingan teknis tentang cara mendaftarkan hak kekayaan intelektual, baik itu hak cipta, paten, merek dagang, maupun indikasi geografis. Tidak hanya itu ya. Kami juga memberikan informasi tentang manfaat dan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual bagi para pelaku UMKM khususnya di Maluku.” Ucap Hendro
Rektor Universitas Pattimura pun menyambut baik atas silaturahmi dan kunjungan yang dilakukan oleh Kakanwil. Ia mengungkapkan saat ini memerlukan dukungan dalam pengurusan passport bagi mahasiswa dan dosen yang akan melanjutkan studi ke Luar Negeri.
“Program passport kolektif bagi mahasiswa dan dosen saat ini paling kami butuhkan pak. Kemudahan-kemudahan inilah yang turut menunjang keberhasilan mereka. Kami harapkan juga Kerjasama dan dukungan stakeholder pemerintahan lainnya untuk bisa sama-sama membangun maluku, Dan Unpatti melalui jalur Pendidikan bagi generasi kedepan.” Ungkap Fredy. (HUMAS)