Ambon, KUMHAM MALUKU - Pelaksanaan Rekrutmen CPNS Kemenkumham memasuki tahapan akhir yakni seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Wawancara Penampilan Fisik dan Keterampilan (WPFK). Sebanyak 27 orang peserta yang merupakan 3x jumlah formasi pada jabatan Penjaga Tahanan Siap tampilkan persembahan terbaik dan unjuk kebolehan dalam memperebutkan 9 kursi sebagai Insan Pengayoman.
"Untuk saudara-saudara yang telah melalui tahap-tahap tes saya harap ini adalah tes yang terakhir, berikan yang terbaik, tunjukan integritas dan etika yang baik karena itu yang paling utama. Tidak ada kata kasian kita memilih yang terbaik dari kalian,” jelas Kakanwil Kemenkumham Maluku Hendro Tri Prasetyo membuka kegiatan yang berlangsung di Aula lt.4, Jumat (22/12).
Berhadapan langsung dengan para peserta, Hendro berpesan agar tidak mudah percaya bilamana diiming-imingi kelulusan oleh oknum-oknum, dirinya secara tegas menuempaikan bahwa Rekrutmen ini GRATIS tanpa pungutan biaya apapun.
“Seleksi CPNS Kemenkumham 100% Gratis, jangan sampai terlena jika ada yang menjanjikan kelulusan, yang nantinya akan bergabung dengan Keluarga Besar Kemenkumham ialah yang terbaik dari yang terbaik, Seluruh penilaian adalah murni dari hasil jeripayah peserta masing-masing,” tegasnya.
Selain itu, kepada seluruh panitia Kakanwil berpesan agar dapat bekerja maksimal dan memberikan penilaian yang objektif sehingga yang nantinya dinyatakan lulus adalah yang benar-benar yang terbaik.
"Lakukan penilaian se-objektif mungkin sehingga dari kesempatan ini kita mampu menyaring dan mengisi kebutuhan jabatan, memperoleh pegawai yang unggul," pungkasnya.
Selain itu, Kadiv Administrasi Slamet Pramoedji kemudian menambahkan penegasan dari Kakanwil bahwasanya Panitia yang bertugas pada pelaksanaan SKB WPFK ini terdiri dari panitia pusat dan daerah sehingga dipastikan tidak ada praktik titip menitip.
“Saya pastikan dalam WPFK ini tidak ada titip menitip, percaya diri dengan kemampuan masing-masing, fokus menjawab pertanyaan dalam wawancara, terlebih bagi peserta yang sudah beberapa kali ikut seleksi akan tau, harapannya semua bisa lolos, berdoa agar dalam WPFK ini diberikan kelancara,” tambah Pramoedji.
Hadir memastikan pelaksanaan berjalan sesuai dengan prosedur, perwakilan dari Biro SDM dan Inspektorat Jenderal Kemenkumham yang mana dua orang diantaranya merupakan penguji yang akan memberikan penilaian secara objektif.
Antusiasme para peserta terlihat dari ketepatan kehadiran, alat peraga yang menunjang penampilan serta semangat yang diberikan saat prosesi wawancara. Berdasarkan pengumuman Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI Nomor SEK.KP.02.01-633 setelah pelaksanaan SKB WPFK pengumuman kelulusan akhir dijadwalkan pada 3-10 Januari 2024. (Humas/AI)