Ambon, KUMHAM MALUKU – Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Maluku melakukan Studi Tiru penanganan pelaksanaan embarkasi Jemaah haji pada Kanwil Nusa Tenggara Barat (NTB). Jumat (01/11)
Dalam kunjungannya Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Maluku, Hendro Tri Prasetyo didampingi oleh Kepala Divisi Imigrasi, Jayanta Surbakti, Kepala Divisi Administrasi, Muhammad Akram, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Maizar beserta jajaran Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ambon guna mempelajari langsung penanganan Jemaah haji pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram.
Rombongan Kanwil Maluku ini disambut hangat oleh Kakanwil NTB, Parlindungan beserta jajaran Pimti dan keluarga besar Kanwil NTB.
Parlindungan menyampaikan rasa bangga dan senang atas kunjungan dari Kanwil Maluku untuk bisa melakukan study tiru terhadap tugas pokok dan fungsi khususnya di bidang Keimigrasian yang sudah dijalankan selama ini.
“Terima kasih pak kakanwil Maluku beserta jajaran yang hadir lengkap, maka kami pun dengan bangga juga senang untuk bisa hadir lengkap, menyambut kedatangan bapak-ibu semua di NTB” Ungkap Parlindungan dengan senyum.
Teknik Penanganan Jemaah Haji pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram menjadi salah satu factor penting dalam penjabaran tugas keimigrasian, Dimana Kanwil Maluku melalui Kanim Kelas I TPI Ambon baru saja mendapatkan akses untuk melakukan embarkasi Jemaah haji perantara menuju embarkasi utama di Makassar.
Kakanwil Maluku menjelaskan, dipilihnya NTB sebagai Lokasi studi tiru dianggap menjadi Solusi tepat dalam studi dan sharing knowledge langsung bagi jajaran nya. Ia optimis dan memiliki target bahwa pada Jemaah haji di Maluku bisa merasakan kenyamanan dan kemudahan dalam seluruh rangkaian prosesnya.
“Saya memiliki target untuk menjadikan Kanwil Kemenkumham Maluku menjadi sentra percontohan atau role model bagi jajaran yang ada di wilayah timur. Salah satu nya melalui pelayanan Jemaah haji ini. Jajaran kita akan belajar langsung dengan staaf yang ada disini. Dan saya yakin dengan karakteristik wilayah yang sama yaitu terdiri dari pulau-pulau pasti akan sama pula teknis dan trik penanganannya. “ ujar Hendro
Ia juga menyampaikan jika penerapannya sudah dengan kesesuaian yang ada, tidak menutup kemungkinan jika Maluku akan menjadi Embarkasi Utama meliputi Maluku Utara dan Papua.
Selama menjadi embarkasi perantara, Kemenkumham Maluku melalui Kanim kelas I TPI Ambon meliputi bidang tugas mulai dari pembuatan dan pengumpulan Paspor, Proses Pengajuan Visa sampai dengan Pemeriksaan Dokumen Keimigrasian awal yang setelah lengkap, baru Jemaah akan di berangkatkan ke Embarkasi Makassar.
Kegiatan dilanjutkan dengan Sharing panel dan Diskusi tentang teknis penanganan Jemaah haji sampai dengan penukaran cinderamata antara Kanwil Maluku dan Kanwil NTB (HUMAS)