Saumlaki, KUMHAM MALUKU – Memasuki bulan suci Ramadhan, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku melalui Divisi Pemasyarakatan lakukan safari Ramadhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saumlaki. Jumat (15/03)
Safari Ramadhan dilaksanakan langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Maizar Bersama Ketua Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan Maluku, Dian Hariani dalam kegiatan buka Bersama para pegawai dan Warga Binaan yang menjalankan Ibadah puasa.
Sambil menunggu jam berbuka, Maizar pun menyempatkan diri untuk meninjau 3 Inti Pelayanan pada Lapas – Rutan. Yaitu Ruang Pelayanan Publik, Dapur dan juga Klinik Kesehatan, ia pun memberikan saran dan masukan guna perbaikan sarana pelayanan Masyarakat untuk bisa berkembang dan meraih predikat WBK yang mana hal ini senada dengan Tujuan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Maluku, Hendro Tri Prasetyo untuk mendorong Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk juga bisa meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
“Dibulan yang suci ini, selain perubahan dan pembaharuan mental dan akhlak kita ada juga Inti dari pelayanan kita yang harus bisa berdampak bagi Masyarakat. 3 point ini yaitu Ruang Pelayanan, Dapur dan Klinik. Ini yang menjadi kunci untuk bisa memaksimalkan penilaian untuk predikat WBK. Semata-mata bukan hanya sarana prasarana nya saja, tetapi juga keihklasan dan pengabdian kita untuk melayani. Lakukan dari hati, buat pelayanan yang berdampak bagi mereka” Ungkap Maizar
Ia juga mengingatkan untuk tidak malu dalam menerima masukan dan saran, itulah yang akan menjadi referensi untuk melakukan pembenahan. Serta pimpinan harus juga membuka diri untuk mendapat ide-ide serta inovasi dari jajarannya. Sehingga semua turut andil dan berpartisipasi dalam Pembangunan kantor yang menjadi ladang berkat bagi insan pengayoman selama ini.
Setelahnya, Maizar yang di damping oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II Saumlaki, David Leikatompessy dan jajaran melakukan buka puasa bersama, seraya memberikan wejangan dan pesan bagi para Warga Binaan yang turut menjalankan Ibadah puasa.
“ Sarana pembinaan kerohanian yang sudah ada wajib diikuti oleh Warga Binaan secara rutin, ini akan menjadi salah satu cara untuk bapak-bapak sekalian mendekatkan diri kepada Allah swt.Sholat dan mengaji nya jangan di tinggalkan. Bagaimanapun kami ingin bapak-bapak semua sehat dan tidak melanggar hukum lagi Ketika sudah bebas nanti. Baik itu melalui Cuti Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas sampai Pembebasan Bersyarat. Saya akan pastikan jajaran petugas disini untuk memperhatikan hal itu dengan cermat, dan itu semua gratis.” Tambahnya. (HUMAS)