Ambon, KUMHAM MALUKU – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku melalui Divisi Pelayanan Hukum ikuti Pameran Geographical Indication Expo 2024 dengan membawa Tenun Ikat Tanimbar dan Pala Banda yang menjadi andalan dalam kegiatan yang dilangsungkan Hotel Shangri-La Hotel Jakarta. Kamis (13/06/24)
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Ernie Nurhayanti Toelle bersama jajaran membawa UMKM Tenun Tanimbar Mawar dan Hasil olahan Pala Banda. Ia mengatakan Indentitas Maluku sangat erat dengan Tenun dan Juga pala.
“Tenun Tanimbar dan Pala merupakan suatu identitas khas Maluku yang sangat erat kaitan nya. Pala Banda sendiri menjadi asal mula Sejarah perdagangan internasional sampai dengan masa colonial di Indonesia. Sementara Tenun sendiri sekarang menjadi salah satu cinderamata yang khas sebagai salah satu Indikasi Geografis yang hanya bisa didapat di Maluku.
Kakanwil Kemenkumham Maluku Hendro Tri Prasetyo juga menyatakan bahwa IG memiliki peran penting dalam meningkatkan nilai ekonomi produk lokal dan melindungi hak-hak intelektual masyarakat Maluku.
“Tenun Ikat Tanimbar dan Pala Banda merupakan dua produk unggulan Maluku yang telah mendapatkan pengakuan IG dari Kementerian Hukum dan HAM. Tenun Ikat Tanimbar terkenal dengan motifnya yang unik dan kaya warna, sedangkan Pala Banda merupakan rempah-rempah yang terkenal dengan aromanya yang khas dan kualitasnya yang tinggi,” terangnya.
Pada GI Expo 2024 ini, berbagai produk Tenun Ikat Tanimbar dan Pala Banda dipamerkan kepada para pengunjung. Hendro berharap partisipasi Kanwil Kemenkumham Maluku dalam GI Expo 2024 dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya GI dan mendorong para pelaku usaha di Maluku untuk mendaftarkan produk-produk unggulan mereka sebagai GI. "Dengan demikian, produk-produk lokal Maluku dapat semakin dikenal dan diminati oleh pasar internasional," tandas Hendro. (Humas/AI)