Jakarta, KUMHAM MALUKU - Hasil diskusi 6 komisi dipaparkan hari ini didalam rapat pleno, Rabu (22/05) dan menjadi agenda terakhir Rapat Kerja Program Pemajuan dan Penegakan Hak Asasi Manusia Tahun 2024.
Berlangsung di Hotel Borobudur Jakarta, Pemaparan Grand Design dan Road Map Profil Pembangunan HAM dari ke-6 komisi kemudian disambut baik oleh Direktur Jenderal HAM Dhahana Putra.
Dhahana menyebut kesepakatan dari Rapat Kerja ini diharapkan dapat dijadikan pedoman dan acuan bagi pusat dan daerah dalam meningkatkan kinerja dalam mencapai target yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja sehingga terwujud dampak yang nyata pada masyarakat dalam upaya implementasi Penghormatan, Penegakan, Pemenuhan, Pelindungan, dan Pemajuan HAM di Indonesia.
“Untuk mewujudkan hal tersebut Direktorat Jenderal HAM berupaya dengan berkoodinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian PAN dan RB dalam rangka memperkuat kelembagaan HAM yang ada di Pemerintah Daerah sehingga program HAM dapat mencapai tujuan pembangunan masing-masing sektor dimana Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM menjadi jembatan untuk menyampaikan program dan kegiatan yang ada di daerah”, ujar Dhahana.
Sebelumnya, setiap komisi yang telah dibentuk melakukan pemaparan masing-masing dari isu yang dibahas termasuk Kakanwil Kemenkumham Maluku Hendro Tri Prasetyo dan Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM Maluku Ernie Nurheyanti Toelle yang tergabung dalam Komisi VI.
Dari paparan Komisi VI, ditarik kesimpulan bahwa untuk mewujudkan Aplikasi profil HAM terlebih dahulu menetapkan kebijakan tata kelola data dan informasi HAM beserta tim pelaksananya, hal ini untuk mewujudkan integrasi data HAM dan sistem informasi Kemenkumham.
Selepas ditutupnya Rapat Kerja oleh Dirjen HAM, Kakanwil Hendro kemudian dengan komitmen kuat akan meningkatkan perlindungan dan pemajuan HAM yang merupakan mandat Undang-Undang.