Ambon, KUMHAM MALUKU – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas resmi membuka kegiatan pesantren Ramadan tahun 2024 kepada warga binaan yang beragama muslim. Rabu (13/3).
Bertempat di Masjid At’Taubah Rutan Ambon, Adam Ridwansah selaku Kepala Rutan Ambon, mengatakan kegiatan pesantren Ramadan merupakan sebuah sarana atau wadah untuk sama-sama belajar mencari keberkahan dari Allah di bulan yang mulia ini. Yang mana nantinya warga binaan akan diajarkan baca tulis Alquran oleh petugas atau warga binaan yang mempunyai ilmu dalam hal mengajarkan.
“Nantinya dalam pesantren Ramadan ini, kita akan membagi warga binaan dalam setiap level, yakni level iqro, level alquran, dan level pengajar, sehingga dalam setiap pembelajaran warga binaan akan didampingi oleh pengajar dari masing-masing level,” ujar Adam.
Selanjutnya Adam menjelaskan Bulan suci Ramadan harus menjadi momen untuk kita berbuat baik dan menjalankan seluruh amalan-amalan demi mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT sebanyak mungkin, dan yang terpenting harus iklas dalam menjalani setiap ibadah yang dijalankan.
“Belajar membaca Alquran tidak mengenal batas usia dan umur seserang, sebab Alquran adalah pedoman hidup kita dan penolong kita di akirat kelak, lebih baik kita malu di dunia, dari pada nanti kita menyesal di hari akhir,” ungkap Adam.
Adam menuturkan niat adalah salah satu hal yang paling penting dalam islam. Ia merupakan landasan dari semua amal perbuatan manusia. Tanpa niat, suatu perbuatan tidak akan bernilai ibadah dan tidak akan diterima oleh Allah SWT.
“Rasulullah SAW bersabda: Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia niatkan” (Hadits Riwayat Bukhari No.1).