Kamis (01/12/2011), Kepala Rumah Tahanan Negara Klas IIB Masohi, Benny Risakotta, S.Sos mengadakan Perayaan Natal Bersama antara Para Pegawai, Dharma Wanita dan para Warga Binaan Pemasyarakatan serta juga para Tahanan. Acara yang dilaksanakan di aula Rutan Klas IIB Masohi itu berjalan dengan suasana khidmat serta dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku, Hattu Octovianus, SH bersama Ibu Dra. Ny. Renny Hattu sebagai Ketua Dharma Wanita Pengayoman. Para undangan yang turut serta dalam Perayaan Natal tersebut antara lain Wakil Bupati Maluku Tengah, Sekda Maluku Tengah, Kapolres Maluku Tengah, Ketua Pengadilan Negeri Masohi, Kepala Kejaksaan Negeri Masohi, Danyon 731 Kabaresi, Dandim 1502 Maluku Tengah, Kepala Kantor Kementerian Agama Maluku Tengah, Ketua Klasis GPM Maluku Tengah dan Ketua MUI Maluku Tengah.
Acara Perayaan Natal yang mengusung tema “Bersama-sama Meyambut Kedatangan Tuhan Dengan Saling Peduli” itu diawali dengan laporan ketua panitia perayaan natal dan kemudian dilanjutkan dengan Ibadah Seremonial dan diakhiri dengan sambutan-sambutan dari Kepala Rumah Tahanan Negara Klas II B masohi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku dan dari Bupati Maluku Tengah.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku, Hattu Octovianus, SH mengatakan tema ini menjadi inspirasi untuk berbuat peduli terhadap sesama melalui perilaku beragama, berbangsa dan bernegara. “Kepedulian ini akan mendorong kita semua untuk menghadirkan kehidupan yang lebih baik, lebih adil dan lebih bermartabat” tandasnya.
“Perayaan Natal hendaknya kita sikapi sebagai suatu motifasi pembaharuan iman, cinta kasih dan saling peduli. Semangat ini hendaknya dapat diabdikan tidak hanya untuk umat kristiani saja, akan tetapi lebih jauh juga untuk bangsa dan negara serta umat manusia, teristimewa para tahanan dan narapidana yang ada pada Rumah Tahanan Negara Klas IIB Masohi” kata Hattu.
Disamping itu dalam sambutannya Hattu Octovianus, SH juga mengemukakan beberapa hal terkait tugas pokok dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM dalam menyikapi berbagai tantangan. “Pemberlakuan remunerasi bertujuan untuk bagaimana kinerja seluruh aparatur jajaran Kementerian Hukum dan HAM dapat ditingkatkan guna mengatasi tantangan kedepan yang semakin berat”. Untuk itu, tambahnya, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku telah melakukan reformasi birokrasi salah satunya adalah upaya pelayanan publik melalui pendirian Law and Human Rights Center yang direncanakan akan diresmikan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Amir Syamsudin pada bulan Januari 2012. Hal lain yang juga disampaikan Hattu adalah menyangkut moratorium remisi yang sedang hangat dibicarakan serta upaya-upaya lain yang dilakukan demi kemajuan dan pemajuan hak asasi manusia dalam pelayanan dan pengayoman masyarakat. (Red. TER).